Cara merawat pompa air yang baik dan benar sebenarnya sangat mudah dilakukan. Namun walaupun gampang, tidak semua orang memiliki pengetahuan yang cukup bagaimana cara melakukannya. Bahkan, kebanyakan menganggap jika selama pompa air menyala, hal tersebut tidak perlu begitu diperhatikan. Padahal, dengan perawatan pompa air yang benar, bisa membuat pompa air selalu mampu bekerja secara optimal dan awet bertahun-tahun.
Selama digunakan, sudah seharusnya pompa air dijaga dengan baik. Pengecekan secara rutin dan berkala sangat dianjurkan untuk dilakukan, dengan tujuan agar bisa mengamati kinerja pompa air dan mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Karena pompa air sangat vital keberadaannya, baik untuk rumah tangga, kantor, atau industri pabrik bahkan hotel dalam hal penyediaan air bersih.
Semua manusia pasti membutuhkan air bersih. Dan saat ini, untuk mendapatkan air bersih dari sumbernya, hampir semua orang menggunakan pompa air. Jika pompa air bisa selalu bekerja secara optimal dan awet, maka ketersediaan air bersih akan selalu tercukupi. Oleh karena itu, perawatan pompa air juga merupakan hal yang sangat penting dilakukan.
Tips Merawat Pompa Air dengan Baik dan Benar
Tips merawat pompa air berikut ini berlaku untuk semua jenis mesin pompa air, baik itu pompa air sumur dangkal dengan kedalaman sumber air 5-10 meter sampai dengan pompa air sumur dalam dengan kedalaman sumber air lebih dari 100 meter. Untuk detailnya, berikut tips cara merawat pompa air yang baik dan benar:
- Perawatan pompa air sebaiknya dimulai atau dipertimbangkan sejak awal pemasangan, karena nantinya setelah digunakan tidak perlu lagi dipindah-pindah atau dirubah posisinya yang tentu saja akan sangat merepotkan dan bisa berpengaruh pada instalasinya.
- Pompa air sebaiknya diletakkan ditempat teduh, terlindung dari panas dan hujan. Karena sinar matahari langsung yang mengenai pompa air akan menimbulkan panas tambahan yang bisa mengakibatkan mesin pompa air terlalu panas (overheat) dan cepat mati. Sedangkan air hujan yang mengenai pompa air, bisa mengakibatkan konslet.
- Posisi pompa air jangan sampai terendam air, karena juga bisa menyebabkan korsleting listrik. Oleh sebab itu, pastikan untuk meletakkan pompa air di atas sumur resapan dan pastikan tidak terendam air atau tergenang.
- Pada pipa hisap, usahakan tidak ada tikungan pipa, karena bisa menghambat dan mengurangi daya hisap pompa air. Selain itu, belokan atau tikungan pada pipa hisap akan membuat pompa air bekerja lebih berat.
- Jika debit air berkurang, atau bahkan tidak mengalir sama sekali, segera matikan pompa air, kemudian cek pada pipa hisap apakah terjadi kebocoran atau tidak atau bisa dicek pada tandon air. Jika terjadi kebocoran maka ganti pipa hisap yang baru, jika tandong air kosong maka bisa diisi dan kemudian bisa dinyalakan kembali, apabila sudah normal lagi debit airnya, berarti masalah sudah teratasi.
5 hal tersebut di atas merupakan cara merawat pompa air yang paling mudah untuk dilakukan agar bisa bekerja secara optimal dan awet bertahun-tahun. Akan tetapi jika timbul masalah, silahkan perhatikan masalah tersebut secara teliti contohnya pada point 5 di atas. Jika masalah lain yang timbul silahkan hubungi kami jasa service pompa air jogja profesional dan terpercaya.