Jasa Pembuatan Sumur Bor di Nglipar Gunungkidul Jogja

Kami ahli sumur bor Jogja BERPENGALAMAN dengan kontak 0857 2940 2900, siap melayani Anda yang mau membuat sumur bor di Nglipar, Gunungkidul, Jogja untuk berbagai keperluan. Kami melayani pembuatan sumur bor untuk secara PROFESIONAL, dengan sistem kerja SISTEMATIS sehingga proses pengerjaan CEPAT, TEPAT dengan biaya yang BERSAHABAT, dan tentunya BERGARANSI.

JANGAN BAYAR Kami !!!
Jika sumur bor yang kami buat tidak mengeluarkan air !!!

Sumur bor bisa dibuat untuk perorangan (rumah tangga, sawah, kebun, peternakan), untuk instansi (sekolah, pemerintah, swasta), untuk industri besar atau kecil, untuk bisnis dan masih banyak lagi kegunaannya. Untuk membuat sumur bor diperlukan persiapan dan pertimbangan yang banyak. Pertimbangan tersebut berkaitan dengan hasil survey yang kami lakukan dengan tujuan untuk menentukan letak yang tepat untuk pengeboran, menentukan dan menemukan sumber air yang berkaitan erat dengan kedalaman sumur, lamanya proses pengerjaan, dan masih banyak lagi pertimbangan yang lain. Kami Ahli sumur bor Jogja, sangat memahami hal tersebut. Kami sudah BERPENGALAMAN dalam membuat sumur bor di berbagai kondisi di Jogja. Semua medan pengerjaan dengan berbagai macam lapisan tanah (pasir, batuan) sudah pernah kami lewati, antara lain perkotaan, pedesaan, pegunungan, perbukita, pesisir pantai, dataran tinggi, dan dataran rendah.

Berikut beberapa dokumentasi proses pembuatan sumur bor yang pernah kami lakukan :

Untuk dokumentasi lengkapnya bisa di klik di dokumentasi pembuatan sumur bor

Untuk bisa memanfaakan layanan jasa pembuatan sumur bor di Nglipar, Gunungkidul, Jogja dari Ahli Sumur Bor Jogja silahkan hubungi :

Info Kontak Ahli Sumur Bor Jogja :

Mas Pono :
Telp / WA / SMS : 0857 2940 2900
Telp / SMS : 0877 3801 2623
Alamat Kantor: Jl. Imogiri Timur km.13, Blawong, Kembangsongo RT 02 Trimulyo, Jetis, Bantul

Kantor kami memang berlokasi di Bantul, tetapi area layanan kami mencakup semua wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pada saat Anda menghubungi kami, silahkan sampaikan beberapa informasi berikut :

• Nama Anda
• Alamat Lengkap Anda
• Alamat lengkap lokasi yang akan dibuat sumur bor
• Keperluan pembuatan sumur bor (untuk perkantoran, pertanian, rumah pribadi atau yang lain)

Setelah Anda menghubungi kami, SEGERA akan kami tindak lanjuti. Sebagai Ahli sumur bor Jogja berpengalaman, kami memiliki tahapan kerja yang jelas, sistematis dan tersusun rapi. Adapun tahapan kerja yang kami lakukan dalam pengerjaan sumur bor sesuai kebutuhan konsumen sebagai berikut :

1. Survei lokasi
2. Pengajuan penawaran biaya pembuatan sumur bor
3. Perijinan sumur bor dalam
4. Survei geolistrik (untuk mengetahui letak dan kedalaman sumber mata air terbaik)
5. Persiapan mesin bor & peralatan
6. Pengadaan material
7. Pengerjaan
8. Desinfektan atau Sterilisasi
9. Pengujian (Uji sumur dan Uji pompa)
10. Penyerahan

Tahapan kerja di atas menjadi jaminan atau garansi dari kami untuk menghasilkan sumur bor yang memiliki kualitas tinggi yaitu sumur bor yang memiliki kualitas yang baik (jernih, bersih, sehat), dan memiliki kuantitas atau jumlah air yang banyak serta tidak terpengaruh musim (apapun musimnya, air yang dibutuhkan selalu cukup).

Untuk lamanya proses pengerjaan sumur bor, tergantung pada jumlah kebutuhan air dan kondisi geologi atau lapisan tanahnya. Lamanya proses pengeboran bisa berbeda-beda tiap daerah, walaupun masih dalam satu kecamatan, bahkan bisa sangat berbeda walaupun satu desa. Hal ini dikarenakan lapisan tanah di lokasi pengeboran berkaitan dengan kedalaman dan kebutuhan air. Selain itu ada beberapa hal lain yang hal yang mempengaruhi lamanya proses pembuatan sumur bor. Hal-hal tersebut antara lain :

• Kedalaman air; Sebagai gambaran, untuk pengerjaan sumur bor dengan kedalaman 30m sampai dengan 50m bisa diselesaikan dalam 3 hari dan untuk kedalaman 150m atau lebih, bisa diselesaikan dalam waktu sekitar satu bulan
• Diameter sumur; semakin besar diameternya maka pengerjaan semakin lama
• Struktur tanah atau struktur geologi; lapisan tanah terdiri dari tanah, pasir dan kerikil akan lebih cepat selesai pengerjaannya jika dibandingkan dengan lapisan bebatuan

Untuk besarnya biaya jasa pembuatan sumur bor di Nglipar, Gunungkidul, Jogja tergantung juga pada jumlah kebutuhan air dan kondisi lapisan tanahnya. Seperti halnya lamanya proses pengerjaan, untuk biaya pembuatan sumur bor juga bisa berbeda walaupun masih dalam satu kecamatan bahkan bisa sangat berbeda walaupun satu desa sekalipun. Hal ini dipengaruhi tingkat kesulitan di lokasi pengeboran. Namun besarnya biaya ini akan langsung kami sampaikan kepada Anda dan juga tertulis pada lampiran pengajuan penawaran biaya pembuatan sumur bor. Sehingga Anda sudah mengetahui besarnya biaya pembuatan sumur bor sebelum dilakukan pengeboran. Untuk proses pengerjaan sampai selesai, akan kami mulai setelah Anda menyetujui terlebih dulu besaran biaya yang kami sampaikan.

Area Layanan kami untuk Jasa Sumur Bor di Gunungkidul :

• Jasa Pembuatan Sumur Bor di Gedangsari Gunungkidul Jogja
• Jasa Pembuatan Sumur Bor di Girisubo Gunungkidul Jogja
• Jasa Pembuatan Sumur Bor di Karangmojo Gunungkidul Jogja
• Jasa Pembuatan Sumur Bor di Ngawen Gunungkidul Jogja
• Jasa Pembuatan Sumur Bor di Nglipar Gunungkidul Jogja
• Jasa Pembuatan Sumur Bor di Paliyan Gunungkidul Jogja
• Jasa Pembuatan Sumur Bor di Panggang Gunungkidul Jogja
• Jasa Pembuatan Sumur Bor di Patuk Gunungkidul Jogja
• Jasa Pembuatan Sumur Bor di Playen Gunungkidul Jogja
• Jasa Pembuatan Sumur Bor di Ponjong Gunungkidul Jogja
• Jasa Pembuatan Sumur Bor di Purwosari Gunungkidul Jogja
• Jasa Pembuatan Sumur Bor di Rongkop Gunungkidul Jogja
• Jasa Pembuatan Sumur Bor di Saptosari Gunungkidul Jogja
• Jasa Pembuatan Sumur Bor di Semanu Gunungkidul Jogja
• Jasa Pembuatan Sumur Bor di Semin Gunungkidul Jogja
• Jasa Pembuatan Sumur Bor di Tanjungsari Gunungkidul Jogja
• Jasa Pembuatan Sumur Bor di Tepus Gunungkidul Jogja
• Jasa Pembuatan Sumur Bor di Wonosari Gunungkidul Jogja

Layanan jasa sumur bor Jogja dari kami, melayani pembuatan sumur bor untuk keperluan sebagai berikut :

1. Rumah Pribadi
2. Irigasi Pertanian
3. Peternakan
4. Perikanan
5. Kost-kostan
6. Apartemen
7. Hotel
8. Pekantoran
9. Sekolah
10. Universitas atau perguruan tinggi
11. Pabrik
12. Bisnis pencucian mobil dan motor
13. Bisnis pencucian pakaian atau laundry
14. Kolam renang dan wahana waterboom
15. Restoran
16. Rumah sakit
17. Dan masih banyak lagi (tidak bisa kami sebutkan semuanya di sini)

Apapun kebutuhan dan tujuan Anda dalam membuat sumur bor, kami bisa bantu.

Dengan sumur bor sebagai sumber mata air, setidaknya akan mendapatkan manfaat sebagai berikut :

• Air selalu bersih dan tidak akan keruh
• Air selalu melimpah setiap saat, tidak perlu bingung jika kapan saja butuh air dalam jumlah banyak selalu siap walaupun sedang musim kemarau
• Bisa dibuat pada segala medan (tanah, pasir, bebatuan, pegunungan)
• Tidak memakan banyak tempat, bandingkan dengan sumur tradisional yang sangat memakan banyak tempat
• Untuk rumah dengan ukuran kecil, selalu bisa mendapatkan jarak ideal dari septic tank & memenuhi aturan kesehatan
• Kualitas air selalu bagus bahkan semakin bagus dengan semakin bertambahnya usia sumur
• Resiko tercemar sangat kecil, karena berada pada kedalaman yang berada jauh di bawah penyebab kontaminasi
• Jumlah air yang dibutuhkan bisa dihitung dan disesuaikan dengan kapasitas sumur yang akan dibuat
• Satu sumur bor bisa dibuat dan digunakan secara personal misal untuk rumah tangga, tetapi juga bisa dibuat dan digunakan bersamaan, misalnya untuk irigasi pertanian
• Sumur bor tidak akan mengganggu atau mengurangi sumur-sumur biasa yang berada disekitarnya

Perlu atau tidaknya sumur bor sebagai sumber mata air, sebenarnya tergantung dari kebutuhan air dan ketersediaan air di suatu wilayah, atau suatu kondisi tertentu atau tujuan dibuatnya sumur bor tersebut. Jika dilihat dari data yang kami peroleh dari Bagian Kependudukan Biro Tata Pemerintahan Setda DIY yang disampaikan pada website http://www.kependudukan.jogjaprov.go.id tentang Statistik Penduduk Daerah Istimewa Yogyakarta pada semester 2 tahun 2015 menyebutkan bahwa jumlah penduduk di Kecamatan Nglipar sebanyak 33.713 jiwa yang terdiri dari 16.729 jiwa penduduk laki-laki dan 16.984 jiwa penduduk perempuan.

Dengan gambaran jumlah penduduk di Kecamatan Nglipar tersebut, bisa diperkirakan jumlah konsumsi airnya. Misalnya sebagai ilustrasi, satu orang membutuhkan konsumsi air minum sebanyak 3 liter per hari maka untuk warga Nglipar diperkirakan akan mengkonsumsi air minum sebanyak 101.139 liter air per hari. Jumlah tersebut baru digunakan untuk memenuhi kebutuhan air minum belum untuk mandi, mencuci dan lain-lain.

Setiap kepala keluarga atau rumah tangga di Kecamatan Nglipar pasti sudah memiliki sumber air untuk mencukupi kebutuhan masing-masing. Biasanya mereka mengandalkan sumur galian atau air PAM. Kualitas air yang dihasilkan sumur galian atau PAM sudah sangat baik, hanya saja ketersediaan air untuk sumur galian tersebut bisa berkurang saat musim kemarau tiba, sedangkan untuk air PAM bisa dibilang ketersediaan airnya selalu ada tetapi jam-jam tertentu aliran airnya sangat kecil (ada penyusutan) sedangkan biaya bulanan tetap berjalan (tidak ada penyusutan) atau ketika ada gangguan saluran di suatu wilayah maka wilayah yang lain yang berada pada satu rangkaian aliran bisa terganggu. Oleh karena itu dilihat dari manfaat yang bisa didapatkan jika menggunakan sumur bor sebagai sumber mata air utama, maka keberadaan sumur bor sangat dibutuhkan untuk dijadikan sumber mata air bagi warga Nglipar yang membutuhkan & mengiginkan air tawar yang jernih, bersih dan sehat dalam jumlah banyak dengan ketersediaan air selalu ada, untuk memenuhi kebutuhan sehari-sehari tanpa terpengaruh musim.

Selain untuk kebutuhan sehari-hari, air yang merupakan kebutuhan pokok bagi setiap makhluk hidup, juga mempengaruhi keberhasilan sektor lain. Dengan beragam profesi warga Nglipar, tentunya mereka menginginkan hasil terbaik dari profesi yang mereka kerjakan. Berdasarkan data dari http://www.kependudukan.jogjaprov.go.id profesi petani menjadi profesi yang paling banyak di Kecamatan Nglipar yaitu sebanyak 28,9% penduduk Nglipar bergerak di sektor pertanian, peternakan dan perikanan.

Untuk kondisi pertanian di Kecamatan Nglipar, Berdasarkan data dari BPS Kabupaten Gunungkidul pada website https://gunungkidulkab.bps.go.id yang disampaikan dan dipublikasikan pada data sensus yang berjudul “Kecamatan Nglipar Dalam Angka 2016” tertulis bahwa lahan sawah di Nglipar sebesar 269,8 Ha dengan lahan menggunakan sistem irigasi sederhana seluas 139,5 dan lahan yang merupakan sawah tadah hujan seluas 130,3 Ha dengan jenis tanaman antara lain padi, jagung, ubi kayu, kedelai, kacang tanah. Tentunya para petani di Nglipar menginginkan hasil dari ladang pertaniannya dengan kualitas panenan yang terbaik dan dengan kuantitas panenan yang banyak secara kontinyu. Dan salah satu penunjang keberhasilan pertanian adalah ketersediaan air.

Dengan sistem irigasi sederhana dan sawah tadah hujan, para petani di Kecamatan Nglipar dihadapkan pada kendala ketersediaan air saat musim kemarau. Tentunya para petani menginginkan hasil terbaik dari ladang sawahnya kapanpun dan apapun musimnya, sehingga dibutuhkan sumber mata air yang selalu memiliki ketersediaan air setiap saat tanpa terpengaruh musim, agar kegiatan pertanian tetap bisa berjalan di setiap musim dan para petani tetap bisa bercocok tanam tanpa terkendala air. Tentunya bukan hanya ketersediaan air, tetapi juga kualitas air yang baik yaitu air yang bersih, jernih, sehat dan tidak terkontaminasi, sehingga baik untuk tanaman.  Jika para petani mengandalkan pengairan dari sumur galian atau dari air hujan, nantinya akan bermasalah ketika memasuki musim kemarau, sehingga proses cocok tanam pada musim kemarau harus dihentikan. Akibatnya petani tidak punya penghasilan pada musim kemarau.

Sumur galian jika digunakan sebagai sumber mata air untuk pertanian bisa sangat kurang jumlah airnya atau bahkan tidak ada pada saat memasuki musim kemarau, apalagi air hujan. Oleh karena itu, sumur bor sebagai sumber pengairan atau sumber irigasi untuk pertanian di Nglipar sangat dibutuhkan. Untuk lahan pertanian sebagai sarana irigasi, sumur bor bisa digunakan bersamaan, beberapa petak sawah dengaan 1 sumur bor. Dengan sumur bor, petani yang tadinya menggunakan sistem irigasi sederhana dan tadah hujan bisa langsung beralih ke sistem irigasi teknis, sehingga kelangsungan aktifitas pertanian di Nglipar bisa terjaga dengan baik. Apapun musimnya, para petani tetap bisa bercocok tanam.

Selain sektor pertanian, sektor peternakan di Kecamatan Nglipar yang juga menjadi salah satu sektor yang menjadi andalan, memiliki populasi ternak yang banyak dan beragam. Peternakan di Nglipar diantaranya peternakan sapi dengan jumlah total populasi sebanyak 1.760 ekor sapi jantan dan 5.977 ekor sapi betina. Peternakan kambing dengan jumlah total populasi 2.041 ekor kambing jantan dan 6.429 kambing betina, 777 ekor domba jantan & 1.015 ekor domba betina, 66.151 ekor ayam kampung, 104.500 ekor ayam pedaging, 2300 ekor ayam petelur, 338 ekor itik, 193 ekor merpati (Sumber : https://gunungkidulkab.bps.go.id).

Dilihat dari data di sektor peternakan di atas, bisa dilihat bahwa peternakan di Nglipar memiliki populasi hewan yang sangat banyak. Semakin besar populasi hewan ternak di suatu peternakan tentunya juga mempengaruhi jumlah kebutuhan airnya. Setiap peternak pastilah menginginkan hewan ternaknya selalu dalam kondisi baik, agar nantinya memiliki hasil seperti yang diharapkan pada saat dipanen. Hal ini tentunya membutuhkan sarana penunjang yang sangat baik untuk mencukupi kebutuhan hewan ternaknya. Seperti halnya di bidang pertanian, untuk bidang peternakan air menjadi salah satu kebutuhan vital yang harus dipenuhi. Karena hewan ternak tidak boleh kekurangan air, karena bisa berefek tidak baik. Selain itu, air juga dibutuhkan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan peternakan.

Jika para peternak di Kecamatan Nglipar mengandalkan sumur galian atau air hujan sebagai sumber air untuk mencukupi kebutuhan peternakannya, tentu akan menghadapi kendala pada ketersediaan air yang kurang jumlahnya atau bahkan tidak ada saat musim kemarau. Permasalahan ketersediaan air untuk peternakan tentu saja menjadi perhatian serius bagi para peternak, sehingga dibutuhkan sumur bor yang bisa menghadirkan air dengan kualitas yang tinggi dan kuantitas yang banyak setiap saat tanpa terpengaruh musim sebagai solusi terbaik sebagai sumber mata air untuk peternakan.

Senada dengan sektor pertanian dan peternakan, fasilitas-fasilitas pendidikan di Kecamatan Nglipar tidak ketinggalan juga membutuhkan air berkualitas tinggi yang ada secara kontinyu, utamanya untuk memenuhi kebutuhan siswa, guru dan karyawan di sekolah tersebut. Selain itu untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan sekolah sehingga kegiatan belajar mengajar di sekolah berjalan dengan lancar dan baik.

Di Kecamatan Nglipar setidaknya terdapat 27 Taman kanak-kanak yang terdiri dari 1 TK negeri dan 26 TK swasta dengan jumlah total murid sebanyak 678 murid dengan jumlah total guru sebanyak 65 orang. Selain itu ada juga sekolah swasta setingkat TK yaitu Roudhatul Athfal (RA) sebanyak 13 RA dengan jumlah total murid sebanyak 272 anak dan 44 orang guru.

Untuk pendidikan tingkat Sekolah Dasar, di Kecamatan Nglipar terdapat 23 SD, yang terdiri dari 20 SD Negeri & 3 SD swasta dengan jumlah total murid sebanyak 2.336 murid dengan jumlah total guru sebanyak 202 orang. Sedangkan untuk 3 MI swasta memiliki jumlah total murid sebanyak 199 siswa dengan jumlah total guru sebanyak 105 orang guru.

Untuk pendidikan tingkat SMP di Kecamatan Nglipar terdapat 7 SMP + 2 MTS yang terdiri dari 4 SMP negeri & 3 SMP swasta dengan jumlah total siswa (negeri + swasta) sebanyak 1099 siswa dengan jumlah total guru sebanyak 114 orang. Untuk MTS terdiri dari 1 MTS Negeri & 1 MTS swasta dengan jumlah total siswa sebanyak 242 siswa, dengan jumlah total guru 53 orang.

Untuk pendidikan setingkat SMA di Kecamatan Nglipar, terdapat 2 SMK + 1 MA, yang terdiri dari 1 SMK Negeri & 1 SMK swasta dengan jumlah total siswa sebanyak 955 siswa, dengan jumlah total guru 66 orang. Untuk MA jumlah total siswanya sebanyak 61 siswa, dengan jumlah total guru 16 orang.

Tentunya menjadi hal yang sangat penting bagi pihak pengelola sekolah di Kecamatan Nglipar untuk selalu berusaha menjaga kenyamanan dan kebersihan lingkungan sekolah agar terwujud keberhasilan proses belajar mengajar. Setiap sekolah pasti juga sudah memiliki sumber mata air, untuk memenuhi setiap unsur kebutuhan sekolah tersebut. Biasanya sekolah-sekolah tersebut menggunakan sumur galian sebagai sumber mata airnya. Hanya saja masalah klasik yang dihadapi sumur galian yang relatif memiliki kedalaman kurang dari 20 meter adalah pada ketersediaan airnya yang pada saat musim kemarau sering mengalami kekurangan air atau tidak ada air sama.

Jika air tidak tersedia atau tersedia tetapi dala jumlah yang kurang, tentu saja kenyamanan lingkungan sekolah bisa terganggu, hal tersebut bisa menyebabkan terganggunya proses belajar mengajar. Tentunya hal tersebut tidak diinginkan oleh setiap pengelola sekolahan, sehingga masalah ketersediaan air manjadi perhatian serius bagi para pengelola sekolah. Melihat banyaknya manfaat yang bisa didapatkan dari sumur bor jika digunakan sebagai sumber mata air, maka sumur bor sebagai sumber mata air yang ideal menjadi solusi terbaik untuk dimiliki setiap sekolah di Kecamatan Nglipar.

Selain itu, fasilitas lain yang sangat membutuhkan sumur bor agar tersedia air sehat, jernih, bersih, dalam jumlah banyak secara terus menerus tanpa terpengaruh musim di Kecamatan Nglipar, tidak luput dari perhatian. Salah satu fasilitas tersebut adalah fasilitas kesehatan. Untuk fasilitas kesehatan, setidaknya terdapat 2 poliklinik, 2 puskemas, dan 6 puskemas pembantu. Tentu saja ketersediaan air sangat dibutuhkan di fasilitas tersebut, utamanya untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan fasilitas kesehatan, dan menjaga kondisi pasien yang berobat serta memenuhi kebutuhan dokter ataupun perawat ataupun bidan yang bertugas sehingga operasional fasilitas kesehatan terjaga dengan baik.

Air bersih, jernih, sehat, suci tentunya merupakan hal yang vital bagi tempat ibadah. Untuk tempat-tempat ibadah di Kecamatan Nglipar setidaknya terdapat 93 masjid, 18 musholla, 21 Langgar, 2 Gereja Kristen, 1 Chapel. Agar bisa beribadah dengan nyaman, serta untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan tempat ibadah tersebut, diperlukan sumur bor sebagai sumber air yang secara kontinyu (apapun musimnya) tetap mengalirkan air untuk mensucikan diri bagi yang mau beribadah, serta untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan tempat ibadah tersebut.

Dengan banyaknya sektor dan fasilitas publik serta banyaknya kebutuhan air untuk rumah tangga di Kecamatan Nglipar yang membutuhkan sumur bor sebagai sumber mata air utama, menandakan bahwa sumur bor sangat dibutuhkan utamanya untuk menyediakan air sehat, jernih, bersih dalam jumlah banyak setiap saat secara kontinyu tanpa terpengaruh musim. Untuk kedepannya, dengan perkembangan suatu wilayah yang sangat mungkin mempengaruhi bertambahnya fasilitas publik, hunian pribadi ataupun sektor industri yang secara langsung akan mempengaruhi jumlah kebutuhan air, sehingga dibutuhkan lebih banyak sumur bor, maka kami Ahli sumur bor Jogja selalu siap membantu & melayani pembuatan sumur bor di Jogja kapanpun dibutuhkan

Ahli Sumur Bor Jogja
KERJA CEPAT – HARGA BERSAHABAT

Jika ada yang belum jelas SEGERA hubungi kami !!!